“Diam Itu adalah Emas, Ketika Berbicara bukan berlian”
Lingkungan seringkali menuntut banyak hal untuk kita lakukan. Namun,
terkadang ketika kita sudah melakukan sesuatu, malah banyak sekali
kesalahan yang kita perbuat. Bahkan kita tidak memperbaiki maupun
mengubah lingkungan menjadi lebih baik; baik yang kita harapkan maupun
yang diinginkan oleh orang lain. Walau terkadang, kita sudah berusaha
membuat sebuah konsep tindakan kecil dipikiran, sebelum
memanifestasikannya di alam realita. Dimana manfaatnya untuk
meminimalisir efek negative perilaku kita tersebut, terhadap berbagai
objek di lingkungan yang bisa kita hipotesa-kan setelah kita selesai
bertindak.
Berbedanya prinsip, persepsi, suasana dan kondisi membuat kita harus sadar untuk melakukan sesuatu dengan berbicara atau diam. Namun banyak orang terkadang malah berdiam diri saat dia seharusnya berbicara. Begitu juga sebaliknya, banyak orang yang berbicara padahal dia seharusnya diam.
Banyak paradigma maupun persepsi orang tentang hal yang positif menjadi orang pendiam ataupun pembicara. Seperti umumnya orang tahu, bahwa “diam adalah emas”. Mungkin banyak orang meyakini kebenaran kalimat baik tersebut, tapi sadarkah kita, hal yang tersirat yang mungkin bisa kita lihat di dunia realita bahwa, Kecendrungan orang-orang yang seringkali diam adalah orang yang tidak memiliki nilai. Jadi diam yang seperti apa sih sebenarnya yang emas dan bernilai itu ? atau apakah kita harus berdiam diri saja untuk lebih bernilai, tidak bukan ? karena ada hal yang sebenarnya lebih tinggi nilainya ketimbang sebuah emas, yaitu berlian. Tapi, kapan sih kita bisa berperilaku berlian ?
Nah, disini akan dibahas beberapa tips yang bisa membantu anda untuk bernilai lebih luar biasa ketimbang orang lain lingkungan kita yaitu menjadi yang bernilai emas dengan diam ataupun berlian dengan berbicara.
-Diam ketika dinasehati adalah wujud dari diri yang menghormati orang lain.
2. Diam ketika banyak orang tidak sedang ingin mendengar suara
-Diam ketika ada sebuah aturan untuk diam. TIndakan ini adalah penghargaan diri kita terhadap aturan yang di buat bersama, makanya disini kita akan menjadi orang yang bernilai ketika kita diam.
3. Diam ketika kita berada di lingkungan orang-orang yang tidak menghargai suara/argumen kita
-Diam dalam kondisi ini adalah diam dimana kita sedang berada bersama orang-orang yang tidak baik atau tidak kita kenal. Misalnya, di dalam angkot ataupun di lingkungan jalanan, ataupun lingkungan umum yang berpotensi merusak kualitas pembicaraan kita atau malah bahkan mencurigai kita kalau kita berbincang dengannya.
4. Diam ketika kita berada ditengah-tengah orang lain yang sedang mengejek orang lain
-Diam dalam kondisi ini adalah diamnya seorang yang berperilaku santun terhadap teman sepergaulannya.
5. Diam ketika oranglain sedang sibuk membicarakan aib orangalin
-Diam disini adalah diamnya orang yang dapat dipercaya dan tidak ingin menyakiti oranglain.
6. Diam ketika kita sedang dilecehkan oranglain
-Diam disini adalah diamnya orang yang penyabar
7. Diam ketika kita dikritik oranglain
-Diam disini adalah diamnya orang yang senantiasa menjaga hubungan baik
7 kondisi dimana nilainya banyak berbicara itu adalah berlian
Salam Pemburu. . . . ! “Life is The Hunt”
Fb: Konsultan Hunter
Berbedanya prinsip, persepsi, suasana dan kondisi membuat kita harus sadar untuk melakukan sesuatu dengan berbicara atau diam. Namun banyak orang terkadang malah berdiam diri saat dia seharusnya berbicara. Begitu juga sebaliknya, banyak orang yang berbicara padahal dia seharusnya diam.
Banyak paradigma maupun persepsi orang tentang hal yang positif menjadi orang pendiam ataupun pembicara. Seperti umumnya orang tahu, bahwa “diam adalah emas”. Mungkin banyak orang meyakini kebenaran kalimat baik tersebut, tapi sadarkah kita, hal yang tersirat yang mungkin bisa kita lihat di dunia realita bahwa, Kecendrungan orang-orang yang seringkali diam adalah orang yang tidak memiliki nilai. Jadi diam yang seperti apa sih sebenarnya yang emas dan bernilai itu ? atau apakah kita harus berdiam diri saja untuk lebih bernilai, tidak bukan ? karena ada hal yang sebenarnya lebih tinggi nilainya ketimbang sebuah emas, yaitu berlian. Tapi, kapan sih kita bisa berperilaku berlian ?
Nah, disini akan dibahas beberapa tips yang bisa membantu anda untuk bernilai lebih luar biasa ketimbang orang lain lingkungan kita yaitu menjadi yang bernilai emas dengan diam ataupun berlian dengan berbicara.
- 7 Kondisi dimana kita harus banyak diam dan dengan diam tersebut kita bernilai layaknya emas
-Diam ketika dinasehati adalah wujud dari diri yang menghormati orang lain.
2. Diam ketika banyak orang tidak sedang ingin mendengar suara
-Diam ketika ada sebuah aturan untuk diam. TIndakan ini adalah penghargaan diri kita terhadap aturan yang di buat bersama, makanya disini kita akan menjadi orang yang bernilai ketika kita diam.
3. Diam ketika kita berada di lingkungan orang-orang yang tidak menghargai suara/argumen kita
-Diam dalam kondisi ini adalah diam dimana kita sedang berada bersama orang-orang yang tidak baik atau tidak kita kenal. Misalnya, di dalam angkot ataupun di lingkungan jalanan, ataupun lingkungan umum yang berpotensi merusak kualitas pembicaraan kita atau malah bahkan mencurigai kita kalau kita berbincang dengannya.
4. Diam ketika kita berada ditengah-tengah orang lain yang sedang mengejek orang lain
-Diam dalam kondisi ini adalah diamnya seorang yang berperilaku santun terhadap teman sepergaulannya.
5. Diam ketika oranglain sedang sibuk membicarakan aib orangalin
-Diam disini adalah diamnya orang yang dapat dipercaya dan tidak ingin menyakiti oranglain.
6. Diam ketika kita sedang dilecehkan oranglain
-Diam disini adalah diamnya orang yang penyabar
7. Diam ketika kita dikritik oranglain
-Diam disini adalah diamnya orang yang senantiasa menjaga hubungan baik
7 kondisi dimana nilainya banyak berbicara itu adalah berlian
- Berbicara ketika lingkungan kita membutuhkan sebuah solusi
- Berbicara ketika lingkungan disekitar kita sedang tidak ramah antar perorangannya
- Berbicara ketika teman ataupun saudara kita sedang dilanda duka
- Berbicara ketika banyak orang mengeluh
- Berbicara ketika orang-orang disekitar kita banyak melakukan dosa
- Berbicara untuk membenarkan kesalahan orang lain
- Berbicara ketika kita di dalam sebuah seminar/forum/talkshow
7 TIPs ‘Pantas’ diatas dapat meningkatkan kualitas diri kita, dengan catatan, Cara diam kita itu adalah diamnya yang diharapkan oleh oranglain. Dan bicaranya kita itu adalah bicaranya orang yang diharapkan oleh orang lain.Dimana disini kita dituntut untuk berani dan mengamati kondisi dengan saksama, sehingga tidaklah salah perilaku kita dalam sebuah situasi. Jika kita sudah bisa mengaplikasikan 7+7 hal diatas, saya rasa anda akan menjadi orang yang dikagumi oleh banyak orang karena karakter anda adalah karakter orang yang menjadi penolong di berbagai kondisi.*Caution: DO IT ! TIPs ini akan berpengaruh luar biasa terhadapp kualitas diri anda jika anda mencatatnya dikertas yang menarik dan menempelkannya ditempat-tempat yang anda sendiri bisa sering mengamatinya. Kamar, meja kerja ataupun toilet.
Salam Pemburu. . . . ! “Life is The Hunt”
Fb: Konsultan Hunter
0 Response to "“Diam Itu adalah Emas, Ketika Berbicara bukan berlian”"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA