Kisah yamato dari Hutan Aokigahara Tempat Bunuh Diri No.1 di Jepang
Jepang dikenal sebagai negara industri, sentra industri otomotif dunia salah satunya adalah negara ini, bahkan pendapatan perkapita penduduk jepang terbilang salah satu yang tertinggi di dunia. Namun dibalik gemebrlap kesuksesan negara jepang sebagai negara maju, tersimpan sebuah masalah komplex mendasar negeri ini, yakni mentalitas Penduduknya yang bisa dibilang hobi akan bunuh diri.
Betapa tidak, ribuan warga jepang tiap tahunnya tewas akibat bunuh diri, karena desakan ekonomi, sosial, dan kebudayaan jepang yang melegalkan bunuh diri sebagai salah satu cara mengembalikan kehormatan mereka. Baik kita simak kisah berikut ini:
Cerita ini dikutip dari kisah nyata, namanya terpaksa kami samarkan karena alasan hak cipta.
Dikisahkan bahwa seorang penulis sebutlah namanya Ny. Johnson, dia berusaha menyingkap misteri di hutan aokigahara, dia bersama beberapa orang pemandu masuk ke dalam tengah hutan yang lebat, namun di tengah perjalanan penulis itu kesurupan salah satu setan penunggu hutan aokigahara, dan setan itu mengaku sebagai salah satu orang yang pada masa lampau melakukan bunuh diri di hutan aokigahara, berikut dialog yang terjadi antara Ny.Johnson yang kesurupan dan para pemandu tersebut.
Pemandu : "Siapakah sebenarnya anda, orang yang merasuki tubuh Ny. Johnson"
Ny. Johnson: " Aq adalah Yamato Penunggu Hutan Aokigahara"
Pemandu : " Bagaimana anda bisa berada disini"
Ny.Johnson : " Aku adalah Yamato, orang yang melakukan Bunuh diri di sni"
Pemandu : " Lantas bagaimana cara anda meninggal?"
Ny. Johnson:" Baik akan menceritakannya,"dengan suara parau lalu Hantu itu menceritakan awal dia melakukan bunuh diri.
Ny. Johnson :"Namaku adalah Yamato semasa hidup aku bekerja di suatu perusahaan, namun karena ada pengurangan krisis ekonomi jepang, maka aku di pecat dari perusahaanku dan menjadi pengangguran, Aku sangat terpukul, karena kesulitan ekonomi, aku dan istriku sering sekali bertengkar. Suatu ketika aku menemukan istriku selingkuh dengan pria lain dan memutuskan pergi meninggalkanku sendiri, dia membawa serta anakku. Dalam keadaan demikian aku depresi berat jga malu kepada orang tuaku, aku memutuskan untuk bunuh diri demi kehormatanku. Aku berjalan kaki ke tengah hutan ini dengan seutas tambang, di tengah hutan aku menggantung diriku, namun malang, aku gagal melakukan bunuh diri, dan selama 5 hari aku tergantung di bawah sebuah pohon, aku kelaparan dan kehausan tapi aku masih hidup, hingga ada seorang warga lokal menemukan jasadku yang sekarat. Sebelum kematianku, aku melihat berbagai macam hantu yang beterbangan untuk menyaksikan kematianku, namun aku masih tetap hidup tergantung selama 5 hari. Setelah aku diselamatkan aku memutuskan untuk kembali ke hutan ini dan bunuh diri untuk yang kedua kalinya dan aku berhasil. hingga saat ini aku menjadi salah satu penunggu hutan ini."
Setelah itu Ny.Johnson siuman dari kesurupannya, ia bersama pemandunya meninggalkan hutan Aokigahara.
Itulah salah satu kisah dari hutan paling angker di jepang, masyarakat jepang sangat menyukai metode bunuh diri untuk mengembalikan kehormatannya, karena imbas krisi ekonomi global, maka banyak rakyat jepang memutuskan untuk bunuh diri akbiat himpitan ekonomi, dan hutan aokigahara menjadi tempat favorit masyarakat jepang hingga saat ini.
Kesimpulan:
"Hantu yang merasuki ny. Johnson kemungkinan adalah jin bawaan tuan Yamato atau Qarin, namun masyarakat menyebutnya dengan arwah penasaran, desakan ekonomi menjadi penyebab bunuh diri no. 1 di jepang dan tempat favorit bunuh diri no.1 di jepang adalah hutan aokigahara yang sedang kita bahas, alangkah baiknya kita mengambil hal positif dari kisah ini bahwa hidup sangat berharga, dan bunuh diri adalah tindakan terbodoh yang pernah dilakukan oleh manusia. Bunuh diri bukan tindakan berani namun tindakan pengecut, yang sangat dibenci oleh tuhan".
Selain Kisah Yamato di hutan aokigahara di atas, anda bisa membaca Info yang wow lainnya disini
Kisah inspirasi yg patut disimak
ReplyDeleteBodoooh,hidup lebih berharga dgn menghadapi semua tantangan,semua akan indah pd waktunya
ReplyDeleteWeh, gantung diri tapi gak mati-mati :v
ReplyDeleteKenikmatan dari Tuhan itu, masih dikasih hidup :v
Gantung diri tapi gak mati, itu Final destination kali, brlum di takdirkan mati :v
ReplyDeleteNggak kapok ya,,sudah ditolong, tetap nekat juga,,,sepertinya jepang butuh banyak psikolog dan rohaniawan
ReplyDeleteJepang sepertinya butuh lebih banyak psikolog dan rohaniawan
ReplyDeleteGila,ini kejam
ReplyDeletepengen kesini biarpun seram
ReplyDeleteMy blog