Gangguan Jin
Secara umum, gangguan jin merupakan
sesuatu yang tidak diragukan lagi keberadaannya, baik menurut
pemberitaan Al-Qur`an, As-Sunnah, maupun ijma’. Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman:
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu
gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Fushshilat: 36)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الشَّيْطَانَ عَرَضَ لِي فَشَدَّ عَلَيَّ لِيَقْطَعَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ فَأَمْكَنَنِي اللهُ مِنْهُ فَذَعَتُّهُ وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أُوْثِقَهُ إِلَى سَارِيَةٍ حَتَّى تُصْبِحُوا فَتَنْظُرُوا إِلَيْهِ فَذَكَرْتُ قَوْلَ سُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلاَم: رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي. فَرَدَّهُ اللهُ خَاسِيًا
“Sesungguhnya setan menampakkan diri di
hadapanku untuk memutus shalatku. Namun Allah memberikan kekuasaan
kepadaku untuk menghadapinya. Maka aku pun membiarkannya. Sebenarnya aku
ingin mengikatnya di sebuah tiang hingga kalian dapat menontonnya. Tapi
aku teringat perkataan saudaraku Sulaiman ‘alaihissalam: ‘Ya Rabbi
anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun
sesudahku’. Maka Allah mengusirnya dalam keadaan hina.” (HR. Al-Bukhari
no. 4808, Muslim no. 541 dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
Suatu ketika Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam sedang mendirikan shalat, lalu didatangi setan. Beliau
memegangnya dan mencekiknya. Beliau bersabda:
حَتَّى إِنِّي لأَجِدُ بَرْدَ لِسَانِهِ فِي يَدَيَّ
“Hingga tanganku dapat merasakan lidahnya
yang dingin yang menjulur di antara dua jariku: ibu jari dan yang
setelahnya.” (HR. Ahmad, 3/82-83 dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu
‘anhu)
Diriwayatkan dari ‘Utsman bin Abil ‘Ash radhiallahu ‘anhu, ia berkata:
يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ حَالَ بَيْنِي وَبَيْنَ صَلاَتِي وَقِرَاءَتِي يَلْبِسُهَا عَلَيَّ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ذَاكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خَنْزَبٌ فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللهِ مِنْهُ وَاتْفِلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلاَثًا. قَالَ: فَفَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَهُ اللهُ عَنِّي
“Wahai Rasulullah, setan telah menjadi
penghalang antara diriku dan shalatku serta bacaanku.” Beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Itulah setan yang bernama
Khanzab. Jika engkau merasakannya, maka berlindunglah kepada Allah
darinya dan meludahlah ke arah kiri tiga kali.” Aku pun melakukannya dan
Allah telah mengusirnya dari sisiku. (HR. Muslim no. 2203 dari Abul
’Ala`)
Gangguan jin juga bisa berupa masuknya
jin ke dalam tubuh manusia yang diistilahkan orang sekarang dengan
kesurupan atau kerasukan.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
rahimahullahu berkata: “Keberadaan jin merupakan perkara yang benar
menurut Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya serta kesepakatan salaful ummah
dan para imamnya. Demikian pula masuknya jin ke dalam tubuh manusia
adalah perkara yang benar dengan kesepakatan para imam Ahlus Sunnah wal
Jamaah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba
tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)
Dan dalam hadits yang shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ
“Sesungguhnya setan itu berjalan di dalam diri anak Adam melalui aliran darah.”
Tidak ada imam kaum muslimin yang
mengingkari masuknya jin ke dalam tubuh orang yang kesurupan. Siapa yang
mengingkarinya dan menyatakan bahwa syariat telah mendustakannya,
berarti dia telah mendustakan syariat itu sendiri. Tidak ada dalil-dalil
syar’i yang menolaknya.” (Majmu’ul Fatawa, 24/276-277, diambil dari
tulisan Asy-Syaikh Ibnu Baz, Idhahul Haq)
Ibnul Qayyim juga telah panjang lebar menerangkan masalah ini. (Lihat Zadul Ma’ad, 4/66-69)
——————————————COURTESY : RAHASIA ALAM JIN – MISTERI KEHIDUPAN JIN – HAKEKAT JIN MENURUT AGAMA ISLAM – MENGATASI GANGGUAN KESURUPAN JIN
BACA KELANJUTANNYA DISINI
0 Response to "Gangguan Jin"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA