Postingan Terunggul Hari Ini

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 pilihan dalam berkehidupan : Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu : 1. Dengan kedudukan Ja...

Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh

Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh - Hai Sahabat BLOGGER JEMO LINTANK, udah lama ya disini tidak posting lagi, kali ini admin posting tentang kedelai, selama ini kedelai terkenal dengan berbagai manfaatnya tapi tahu gak sih bahwa kedelai ternyata mengandung zat beracun loh. Loh loh apa aja sih zat beracun yang terdapat dalam kedelai ? yuk langsung dibaca :

Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh
Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh


Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur.
Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.

Keaneka Ragaman Kedelai :

Kedelai yang dibudidayakan adalah Glycine max yang merupakan keturunan domestikasi dari spesies moyang, Glycine soja. Dengan versi ini, G. max juga dapat disebut sebagai G. soja subsp. max. Kedelai merupakan tanaman budidaya daerah Asia subtropik seperti Cina dan Jepang. Sebaran G. soja sendiri lebih luas, hingga ke kawasan Asia tropik.

Kedelai adalah tumbuhan yang selalu peka terhadap pencahayaan. Dalam pencahayaan agak rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga berwujud seperti tanaman merambat.
Beberapa kultivar kedelai putih budidaya di Indonesia, di antaranya adalah 'Ringgit', 'Orba', 'Lokon', 'Davros', dan 'Wilis'. 'Edamame' adalah kultivar kedelai berbiji besar berwarna hijau yang belum lama dikenal di Indonesia dan berasal dari Jepang.

Seperti dilansir dari boldsky.com dan merdeka.com Berikut zat beracun yang terdapat di dalam kedelai

Phytoestrogen
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kandungan phytoestrogen dalam kedelai bersifat destruktif sebab mampu menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita. Hal ini mampu membuat wanita menderita infertilitas dan menjadi penyebab dari kanker payudara.

Goitrogens
Dalam beberapa kasus penelitian, kedelai terbukti mampu merusak kelenjar tiroid Anda. Sebab kedelai mempunyai zat yang disebut dengan goitrogens yang akan mencegah sintesis hormon tiroid dan menghalangi metabolisme yodium dalam tubuh.

Phytates
Kedelai kaya akan asam fitat. Asam ini akan merusak penyerapan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh seperti seng, kalsium, magnesium, zat besi, serta seng.

Hemagglutinin
Kedelai mengandung hemagglutinin. Zat ini akan membuat sel darah merah Anda menjadi menggumpal.

Trypsin
Selain hemagglutinin, kedelai juga mengandung trypsin. Zat negatif ini akan menghambat pencernaan protein yang bisa melukai pankreas dan menyebabkan kanker pankreas. Terlalu banyak trypsin dalam tubuh Anda juga bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti diare, pendarahan, dan kram.

Selain zat di atas, kedelai juga tinggi akan oksalat, soyatoxin, serta beberapa zat pengganggu penyerapan nutrisi lainnya. Zat tersebut mampu merusak sistem pencernaan dan menyebabkan penggumpalan dalam usus.

Berikut Cara Aman Konsumsi Kedelai, seperti yang dilansir http://health.kompas.com :

Ketahui porsinya
Satu porsi sajian kedelai setara dengan setengah cangkir biji kedelai, setengah cangkir tempe, setengah cangkir protein kedelai, empat ons tahu, dua sendok teh miso atau satu cangkir susu kedelai. Kalau bisa dalam sehari kita mengonsumsi 10 gram tahu atau setara dengan 500 gram susu kedelai atau kalau kita minum susu kedelai, dua kali sehari dua gelas.

Ketahui sumber pangan mengandung kedelai
Kedelai banyak dipakai dalam berbagai produk makanan, termasuk sereal, roti, atau snack batangan. Produk kedelai yang sudah melalui pemrosesan seperti menjadi produk minyak atau kecap, mengandung isoflavon lebih sedikit. Karena itu untuk wanita yang beresiko tinggi menderita kanker payudara sebaiknya mengenali produk apa saja yang mengandung kedelai dan mengasupnya dalam jumlah sedang.

Waspadai jika menderita tiroid
Kedelai mengandung "anti-nutrient" yang berkaitan dengan penekanan fungsi tiroid, termasuk mengurangi penyerapan mineral dan protein pada orang yang sebelumnya sudah menderita kondisi ini. Suplemen yang mengandung kedelai juga diketahui mengganggu obat-obatan tirodi. Untuk amannya, para ahli mengajurkan agar mengonsumsi kedelai yang difermentasi seperti tempe atau tahu.

Pilih yang organik
Hampir 90 persen kedelai di Amerika merupakan produk rekayasa genetik, karena itu sebisa mungkin pilih produk yang organik. Produk rekayasa genetik yang sering diasup anak-anak akan meningkatkan risiko alergi.

Itulah Artikel Zat beracun yang terdapat dalam kedelai, semoga bermanfaat :)

Tag :  Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh,, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya: