Postingan Terunggul Hari Ini

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 pilihan dalam berkehidupan : Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu : 1. Dengan kedudukan Ja...

Biologi Sebagai Ilmu

Biologi sebagai Ilmu Diantara makhluk hidup manusia memiliki derajat lebih tinggi. Ia memiliki sifat “ ingin tahu “ yang berasal dari akal budinya. Kemampuan itu tidak dimiliki oleh makhluk hidup lain ( seperti hewan dan tumbuhan ). Sifat keingintahuan manusia adalah ingin tahu lebih banyak akan segala sesuatu yang ada dI lingkungan sekitarnya. Sifat ini mendorong manusia untuk melakukan penelitian. Dengan penelitian tersebut, manusia dapat menjawab ketiddak tahuan serta mampu memecahkan permasalahan yang dihadapinya.

Biologi Sebagai Ilmu
Biologi Sebagai Ilmu


Seiring dengan perkembangan zaman, sifat keingintahuan manusia semakin berkembang. Hal itu dilakukan dengan cara mempelajari, mengadakan pengamatan dan penyelidikan untuk menambah pengetahuan danketerampilannya tentang makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan serta alam sekitanya. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup disebut juga biologi atau ilmu hayat.

Mengapa kita perlu mempelajari ilmu biologi ? apa saja manfaat atau kegunaan kita mempelajari ilmu tersebut ? Yuk kita cari tahu :

ILMU BIOLOGI

Semua makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia adalah ciptaan tuhan Yang maha esa. Di antara ciptaan-Nya, manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna karena diberi akal budi. Dengan akal budi, manusia senantiasa memiliki sifat ingin tahu sehingga terciptalah berbagai macam ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan, manusa mampu mengubah kehidupan dari zaman prasejarah primitive yang dikenal dengan zaman batu sampai sekarang ini menjadi zaman modern.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Contohnya, jika terjadi suatu peristiwa di suatu wilayah, misalnya peristiwa perang antara irak-amerika serikat ; terjadinya bencana gelombang pasang tsunami di daerah istimewa aceh, maka hanya dalam hitangan menit, bahkan detik peristiwa tersebut dapat segera diketahui pihak di wilayah lain, walaupun jarak yang cukup jauh. Begitu juga dengan ilmu biologi yang pengetahuan substansi kehidupan sampai pada tingkat molekuler. Contoh manfaat ilmu biologi pada tingkat molekuler, yaitu peristiwa terjadinya bom bali, Maka satu-satunya cara mengetahui identitas pelaku peledakan yaitu hanya dengan menggunakan tes DNA yang tedapat pada tingkat molekuler.

-       Pengertian ilmu Jika manusia merasa lapar, upaya apakah yang akan dilakukan ? Dorongan rasa lapar menyebabkan manusia berupaya mencari makanan. Yaitu dengan mencoba-coba memakan tumbuhan atau hewan yang ada disekitarnya. Usaha tersebut terkadang salah dan terkadang benar. Namun, akhirnya dari pengalaman tersebut manusia sudah mampu membedakan antara tumbuhan dan hewan yang bisa dimakan maupun yang tidak bisa dimakan.


Sumber bahan makanan manusia antara lain berasal dari hewan, misalnta daging sapi, ayam, dll. Semula manusia memakannya dengan olahan yang sederhana. Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan pemikiran, manusia mulai mencari cara menjadikan makanannya lebih berkualitas, misalnya daging untuk bahan makanan diolah agar menjadi lebih baik kualitasnya, seperti agar lebih lunank, higienis, serta bebas dari kuman penyakit. Bagaimana syarat-syarat itu bisa terpenuhi ? Akhirnya manusia menemukan gagas, yaitu dengan cara menggoreng,merebus, membakar atau dengan proses yang lain. Peristiwa tersebut merupakan contoh dari awal mula ditemukan ilmu, yaitu dengan cara berpikir sederhana dan dilakukan dengan cara mencoba-coba, sampai kelanjutanya mendapatkan pengalaman yang menjadi dasar sebuah pengetahuan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir manusi semakin berkembang pula. Manusia mulai memikirkan tentang alam sekitar berdasarkan rasa keingintahuannya, dengan mengadakan pengamatan dan penyelidikan sehingga ilmu pengetahuan semakin berkembang dengan pesat. Hal ini saling terkait dengan kehidupan masyarakat yang sejalan dengan perkembangan teknologi. Contohnya, penemuan varietas bibit unggul, kawin suntik pada sapo, kelapa hibrida, padi hasil mutasi buatan dari batan, yaitu padi jenis atomita yang berguna untuk meningkatkan produksi pangan bagi manusia. Akan tetapi, di sisi lain dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dapat menimbulkan dampak negatif, seperti timbulnya pencemaran lingkungan.

Anda tentu sudah mengetahui bahwa ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep, prinsip, hokum, dan teori yang dibentuk melalu serangkaian kegiatan ilmiah. Bagaimana sifat atau ciri suatu imu pengetahuan ? suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-ciri sebagai berikut :

a.       Memiliki objek kajian
suatu ilmu harus memiliki objek kajian, contoh ilmu matematika memiliki objek kajian berupa angka-angka, ilmu kimia memilik objek kajian berupa zat-zat beserta sifatnya.

b.      Memiliki metode
Pengembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilakukan secara asal-asalan, tetapi mengguakan cara atau metode tertentu. Metode yang digunakan itu bersifat baku dan dapat dilakukan oleh siapapun.

c.       Bersifat sistematis
Dalam biologi, jika tidak akan mempelajari tentang sel, maka materi yang akan kita pelajari perlu mendapat dukungan materi lain, misalnya tentang jaringan, organ, sistem organ, dan individu. Demikian pula sebaliknya, sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. Ilmu pengetahuan bersifat sistematis adalah bahwa sebuah pengetahuan harus memiliki hubungan ketergantungan dan teratur, tidak boleh ada unsur-unsur yang saling bertolak belakang.

d.      Bersifat universal
Apakah yang dimaksud dengan universal ?  ? Coba anda ingat kembali tentang materi reproduksi yang terjadi pada makhluk hidup! Reproduksi seksual selalu dimulai dengan adanya pertemuan antara sperma dan sel telur. Anda pikirkan apakah hal ini berlaku untuk semua jenis makhluk hidup? Jika benar, berarti ilmu itu berlaku secara umum atau bersifat universal. Jadi, kebenaran yang disampaikan oleh ilmu harus berlaku secara umum.

e.      Bersifat objektif
Bagaiman jika kamu tidak bersifat objektif ? Dapatkah ilmu itu dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia ? Sebuah ilmu harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang sebenarnya (bersifat jujur), bebas dari prasangka, kepentingan dan kesukaan pribadi.

Saat ini ilmu biologi sudah mengalami perkembangan yang luar biasa. Telah disebutkan diawal artikel bahwa pada saat terjadi peristiwa bom bali, untuk mengungkap identitas pekalu peledakan bom tidak bisa dilakukan dengan menggunakan sidik jari karena tubuh pelaku peledakan juga ikut hancur.

Untuk mengetahui identitas pelaku hanya dapat digunakan dengan satu cara, yaitu dengan menggunakan tes DNA yang berasal dari serpihan tubuh pelaku peledakan yang kemudian dicocokka dengan DNA orang tuanya.

f.        Bersifat analitis
Kajian suatu ilmu dapat terbagi-bagi menjadi bagian yang lebih rinci guna memahami berbagai hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut.

g.       Bersifat verifikatif
Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran. Misalnya, teori tentang generatio spontanea, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi akhirnya teori itu digugurkan dengan teori biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya sampai sekarang.

Coba anda pikirkan, apakah suatu konsep yang diperoleh hanya dengan mengira-ngira atau menerka saja dan hasilnya berupa pendapat atau perkiraan dapat juga disebut sebagai ilmu?

-  Objek kajian biologi

Sekarang anda sudah memahami tentang ilmu pengetahuan serta sifat-sifatnya. Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan. Ilmu biologi seiring pula disebut sebagai ilmu hayat, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup.

Objek kajian biologi meliputi manusia, tumbuhan, serta mikroorganisme yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun dengan menggunakan bantuan alas, misalnya mikroskop. Jika anda mengamati dengan mata telanjang, kesan apa yang anda peroleh dari suatu objek ? anda hanya dapat mengamati tentang warna, bentuk, wujud, serta ukuran objek. Seperi berat benda, rasa, bau, suhu kasar halus, bunyi atau suara dan sifat lainnya, sehingga alat indera manusia memiliki keterbatasan untuk mengamatinya.

Jika anda mengamati jasad renik atau melihat benda yang jaraknya sangat jauh, apakah anda mampu mengamati dengan mata telanjang ? Tentu saja tidak, anda memerlukan bantuan, seperti mikrosko atau teleskop.

Seiring dengan berkembangnya macam-macam ilmu pengetahuan, biologi sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang, sehingga objek kajian imu biologi semakin banyak . Para ilmuwam tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh kajian biologi sebagai satu objek studi yang akan dipelajari. Bedasarkan hal itu, maka ilmu biologi memilik cabang ilmu spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umunya seorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Ibarat pohon, ilmu biologi memiliki cabang-cabang sebagai berikut :

Anatomi  adalah Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubu dalam makhluk hidup.
Agronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Andrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Algologi adalah ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
botani adalah Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Bakteriologi adalah ilmu yang mempelajari tentan bakteri
Biologi molekuler adalah Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul.
Bioteknologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia
Ekologi  adalah Ilmuyang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
Embriologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan Embrio
Entomologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang serangga
Evolusi adalah Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
Eugenetika adalah Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
Endokrionologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hormon
Enzimologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang enzim
Fisiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang Faal ( Fungsi kerja ) organ tubuh
Fisioterap adalah Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
Farmakologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
Genetika adalah Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Histologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Higiene adalah Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatanmakhluk hidup
Imunologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan ( IMUN) tubuh
Ichtiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang ikan
Karsinologi adalah ilmu yang mempelajari tentang Crustacea
Klimatologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang iklim
Limnologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir.
Mikrobiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
Malakologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang moluska
Morfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
Organologi adalah ilmu yang mempelajari tentang organ
Onthogeni adalh Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa.
Ornitologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang burung
Phylogeni adalah Ilmu yang mempelajri tentang perkembangan makhluk hidup
Patologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Palaentologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang fosil
Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
Protozoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang prozoa
Sanitasi adalah ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel
Taksonomi adalah Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Teratologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang cacat jani dalam kandungan
Virologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang virus
Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan

- Metode Dalam Ilmu biologi
Pernahkah anda berpikir, mengapa para ilmuwan bisa menemukan teori atau hukum dalam ilmu pengetahuan? Sebenarnya, mereka bukan orang-orang yang super, tetapi mereka memiliki kelebihan dalam hal ketekunan, kerajinan, serta tida mudah merasa putus asa. Keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan saja, tetapi harus didukung dengan kerja keras dan ketekunan sehingga dapat diperoleh suatu keberhasilan.
Para ilmuwan tersebut bekerja secara sistematis, tekun, teliti dan disipili. Metode apakah yang digunakan para ilmuwan tersebut ? Langkah-langkah metode ilmiah yang digunakan ilmuwan sehingga berhasil menemukan suatu ilmu adalah sebagai berikut :
a. menemukan dan merumuskan masalah
b.  merumuskan hipotesis ( menyusun dugaan sementara )
c. merancang eksperimen untuk merancang hipotesis
d. melakukan percobaan.
e. mengadakan observasi atau pengumpulan data.
f. menarik kesimpulan
g. menguji kesimpulan dengan eksperimen lain
h. merumuskan hukup, konsep atau prinsip

Bagaimana cara mempelajari ilmu biologi ? apakah anda harus belajar  dengan pendekatan fakta, yaitu dengan cara menghafalkan nama, definisi, dan gambar ? apakah dengan cara hafalan, data-data tersebut mudah untuk dilupakan. Bagaiama jika belajar dengan pendekatan konsep ? pendekatan secara konsep merupakan pendekatan dua fakta atau lebih yang membentuk satu pengertian. Cara belajar ini masih kurang baik, karena masih banyak fakta dan anda masih lebih banyak bertindak pasif dan belum berupaya sendiri.

Kegiatan untuk mempelajari biologi sebaiknya dengan melakukan pendekatan proses karena anda kana mendapatkan fakta atau konsep sendiri. Belajar seperti ini akan dapat bertahan dalam waktu yang lama dan dapat membentuk sikap serta keterampilan ilmiah, Seperti yang dilakukan ilmuwan terdahulu. Contohnya, mendel dalam menemukan ilmu pengetahuan. Apabila anda belajar dengan melakukan keterampilan proses, yaitu meliputi kegiatan observasi, menggolongkan, menafsirkan, memperikirakan, mengajukan pertanyaan, dan mengidentifikasi variabel, maka anda akan menemukan ilmu itu sendiri. Berikut langkah-langkah dalam belajar dengan pendekatan proses.

 Tag : Biologi Sebagai Ilmu. Biologi Sebagai Ilmu. Biologi Sebagai Ilmu.Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu, , Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu, Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu, 

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya:

0 Response to "Biologi Sebagai Ilmu"

Post a Comment

Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)

TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA