Postingan Terunggul Hari Ini

Suasana Pada Masa lalu Membawa Mendung

Terpendam rindu mendayung kalbu, hati-hati untuk kusentuh, takut-takut bisa menyakiti. Sayup-sayup hening menyapa, mengantar roh pada masa i...

29 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Singasari Dalam Pandangan Sejarah


29 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Singasari Dalam Pandangan Sejarah – Hai sahabat segala Fakta, Kali ini kita akan membahas Tentang Fakta Menarik Kerajaan Singasari dalam Pandangan Sejarah. Yuk, langsung dibaca:

29 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Singasari Dalam Pandangan Sejarah
29 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Singasari Dalam Pandangan Sejarah



Fakta 1 : Pendiri kerajaan Singasari ialah Ken Arok

29 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Singasari Dalam Pandangan Sejarah
29 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Singasari Dalam Pandangan Sejarah


Fakta 2 : Ken Arok menjadi raja Singasari dengan gelar raja Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi.

Fakta 3 : Munculnya Ken Arok sebagai raja pertama singasari menandai munculnya suatu dinasti baru, yakni dinasti Rajasa (Rajasawangsa) atau Girindra (Girindrawangsa).

Fakta 4 : Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun (1222-1227).

Fakta 5 : Pada tahun 1227 Ken Arok dibunuh oleh seorang suruhan Anusapati (Anak tiri ken Arok)

Fakta 6 : Ken Arok dimakamkan di Kegenengan dalam bangunan Siwa-Buddha.

Fakta 7 : Dengan meninggalnya ken Arok maka taktha ekrajaan Singasari jatuh ke tangan Anusapati.

Fakta 8 : Dalam pemerintahannya yang lama, Anusapati tidak banyak melakukan pembaharuan-pembaharuan pada kerajaan singasari karena larut dalam kesenangannya dalam menyabung ayam.

Fakta 9 : Peristiwa kematian Ken Arok lama-kelamaan akhirnya terbongkar dan sampai juga kabarnya ke Tohjoyo (Putra Ken Arok dengan Ken Umang).

Fakta 10 : Karena Tohjoyo tau kalau Anuapati hobi menyabung ayam, iapun membuat sebuah acara aduan ayam dan mengundang anuspati, disaat anuspati lengah karena asyik melihat aduan ayam, Tohjoyo langsung mencabut keris buatan Empu Gandring yang dibawanya dan menusuk Anusapati.

Fakta 11 : Dengan meninggalnya Anusapati kerajaan singasari akhirnya dipimpin oleh Tohjoyo. Namun, Tohjoyo memerintah kerjaan singasari tidak lama sebab Anak Anusapati yang bernama Ranggawuni berusaha membalas kematian ayahnya.

Fakta 12 : Dengan bantuan Mahesa Cempaka dan para pengikutnya, Ranggawuni berhasil menggulingkan Tohjoyo dan menduduki singgasana Singasari.

Fakta 13 : Ranggawuni menjadi raja Singasari pada tahun 1248 dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana oleh Mahesa cempaka (Anak dari mahesa Wongateleng) yang diberi kedudukan sebagia ratu angabhaya dengan gelar Narasinghamurti.

Fakta 14 : Pemerintahan Rangagwuni membawa ketentraman dan kesejahteraan rakyat di kerajaan singsari.

Fakta 15 : Pada tahun 1254, Wisnuwardana mengangkat putranya yang bernama Kartanegara sebagai yuwaraja (raja muda) dengan maksud mempersiapkannya menjadi raja besar di kerajaan singsari.

Fakta 16 : Pada tahun 1268 Winsmuwarna meninggal dunia dan didharmakan di jajaghu atua candi jago sebagai Buddha Amogapasa dan di Candi Waleri sebgai siwa.

Fakta 17 : Kertanegara adalah raja Singasari terakhir dan terbesar karena mempunyai cita-cita untuk menyatukan seluruh nusantara.

Fakta 18 : Setelah jawa dapat diselesaikan, kemudian perhatian ditujukan ke daerah lain.

Fakta 19 : Kertanegara mengirimkan utusan ke melayu yang dikenal dengan nama Ekspedisi Pamalayu 1275 yang berhasi menguasai kerajaan Melayu. Hal ini ditandai dengan pengiriman Arca Amogapasa ke Dhamasraya atas perintah Raja Kertanegara.

Fakta 20 ; Selain melayu, singasari juga berhasil menguasai Pahang, sunda, bali, bakulapura (Kalimantan barat) dan gurun (Maluku).

Fakta 21 : Kertanegara juga menjalin hubungan persahabatan dengan raja champa, dengan tujuan menahan perluasan kekuasaan kunilai Khan dan Dinasti Mongol.

Fakta 22 : Kubilai Khan menuntut raja-raja di daerah selatan termasuk Indonesia mengakuinya sebagai yang dipertuan. Kertanegara menolak dengan melukai nuka utusannya yang bernama Mengki. Tindakan kertanegara ini membuat kubilai khan marah besar san bermaksud menghukumnya dengan mengirimkan pasukannya ke jawa.

Fakta 23 : Mengetahui sebagi besar pasukan singasari dikirim untuk menghadapi serangan mongol maka jayakatwang (Kediri) menggunakan kesempatan untuk menyerangnya.

Fakta 24 : Dengan gugurnya kertanegara maka kerajaan singasari dikuasai oleh Jayakatwang. Ini berarti berakhirnya kekuasaan kerajaan singsari.

Fakta 25 : Sesuai dengan agama yang dianutnya. Kertanegara kemudian didharmakan sebagai siwa-buddha (bairawa) di candi Singasari. Arca perwujudannya dikenal dengan nama Joko dolog yang sekarang berada di Taman Simpang, Surabaya.

Fakta 26 : Dalam kehidupan ekonomi, rakyat kerajaan singasari hidup dalam pertanian, pelayaran dan perdagangan.

Fakta 27 : Kehidupan kebudayaan singsari dapat diketahui dari peninggalan candi-candi dan patung-patung yang berhasil dibangunnya.

Fakta 28 : Candi hasil peninggalan singasari, diantaranya adalah Candi kidal, Candi Jago, dan candi singsari.

Fakta 29 : Arca peninggalan singasari yaitu patung ken dedes sebagai perwujudan dari Prajnyaparamita lambang kesempurnaan ilmu dan patung kertanegara dalam wujud patung joko dolog.

Demikianlah 29 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Singasari Dalam Pandangan Sejarah. Semoga bermanfaat.

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya:

0 Response to "29 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Singasari Dalam Pandangan Sejarah"

Post a Comment

Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)

TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA