9 Fakta Menarik Tentang Organisasi Gerakan Pemuda Dalam Sudut Pandang Sejarah

9 Fakta Menarik Tentang Organisasi Gerakan Pemuda Dalam Sudut Pandang Sejarah – Hai sahabat Segala Fakta, kali ini kita akan membahas tentang Fakta Menarik Organisasi Gerakan Pemuda dalam Sudut Pandang Sejarah. Yuk, langsung dibaca :

9 Fakta Menarik Tentang Organisasi Gerakan Pemuda Dalam Sudut Pandang Sejarah

Baca juga artikel sebelumnya : Fakta Menarik Tentang Muhammadiyah Menurut Sudut Pandang Sejarah

Fakta 1 : Gerakan Pemuda Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak berdiri Organisasi Budi Utomo, namun sejak kongresnya yang pertama perannya telah diambil oleh golongan tua (kaum priayi dan pegawi negeri) sehingga para pemuda kecewa dan keluar dari organisasi tersebut. Baru beberpa tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 7 Maret 1915 di Batavia berdiri Trikoro Dharmo oleh R. Satiman Wiryosanjoyo yang merupakan organisasi pemuda yang pertama yang anggotanya terdiri atas para siswa sekolah menengah berasal dari jawa dan Madura.

Fakta 2 : Trikoro Dharmo, artinya tiga tujuan mulia, yakni sakti, budi dan bakti. Tujuan perkumpulan ini adalah sebagai berikut:

- Memperelat tali persaudaraan antar siswa-siswi bumi putra pada sekolah menegah dan perguruan kejuruan

- Menambah pengetahuan umum bagi para anggotanya.

- Membangkitkan dan mempertajam peranan untuk segala bahasa dan budaya.

Fakta 3 : Tujuan diatas sebenarnya baru merupakan tujuan perantara. Adapun tujuan yang sebenarnya adalah seperti apa yang termuat dalam jalah Trikoro Dharmo yakni mencapai jawa raya dengan jalan memperkokoh rasa persatuan antara pemuda-pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali dan Lombok.

Fakta 5 : Oleh karena sifatnya yang masih jawa sentries maka para pemuda di luar jawa (tidak berbudaya jawa) krang senang. Untuk menghindari perpecahan pada kongresnya di Solo pada tanggal 12 Juni 1918 namanya diubah menjadi Jong Java (Pemuda Jawa).

Fakta 6 : Sesuai dengan anggaran dasarnya, Jong Java ini bertujuan untuk mendidik para anggotanya supaya kelak dapat menyumbangkan tenaganya untuk membangun jawa raya dengan mempererat persatuan, menambah pengetahuan, dan rasa cinta paada budaya sendri.

Fakta 7 : Sejalan dengan munculnya Jong Java, pemuda-pemuda di daerah lain juga membentuk organisasi-organisasi, seperti Jong Sumatra Bond, Pasundan, Jong Minahasa, Jong Ambon, Jong Selebes, Jong Batak, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun, Timorees Berbond, dan lain-lain.

Fakta 8 : Pada dasarnya semua organisasi itu masih bersifat kedaerahan, tetapi semunya mempunyai cita-cita kea rah kemajuan indonesia, khususnya memajukan budaya dan daerah masing-masing.

Demikianlah Fakta Menarik Tentang Organisasi Gerakan Pemuda Dalam Sudut Pandang Sejarah. Semoga bermanfaat.