Postingan Terunggul Hari Ini

4 Pilihan Dalam Berkehidupan

4 pilihan dalam berkehidupan : Ada 4 Pilihan dalam berkehidupan, kamu bisa pilih salah satunya, atau lebih dari itu : 1. Dengan kedudukan Ja...

Cerpen : Obat kaki bolong-bolong

 Cerpen : Obat kaki bolong-bolong

.

Sumber Foto : Pinterest


.

"Kau mencium bau busuk, tidak?" Kata salah satu pekerja kantoran berkata ke temannya.


Temannya mengangguk, matanya dilirikkan ke arah Anjas, teman kantor mereka pula. Anjas mendengar itu, beringsut dia menarik kakinya ke dalam, berusaha menyembunyikannya. 


Sebenarnya Anjas juga menyadari itu, bau tidak sedap acapkali datang dari kakinya. Bukan berarti Anjas Jorok, Anjas bahkan mengganti tiap hari kaos kaki dengan yang baru, sementara kaos kaki yang sudah dipakai sehari langsung ia cuci, tapi tetap saja bau tidak sedap meruak dari kakinya.


Dan sialnya, seringkali kakinya gatal, mau digaruk, malu, tidak digaruk, menyiksa.


"Cihh, kaki sialan." Anjas mendecih pelan.


Pulang dari kantor Anjas langsung membuka sepatu, cepat-cepat dia menggaruk kakinya. Sudah bau, gatal pula. Aduh.


Penyebab dari kaki gatal di kaki Anjas adalah jamur yang tumbuh di kakinya, tapi entah jamur atau bakteri anjas pun tak tahu, pokoknya kaki anjas itu bolong-bolong, macam persis ada hewan-hewan kecil menggigitinya. Tidak sakit, namun gatal bukan main, terlebih lagi disaat kondisi kaos kaki atau sepatu tengah basah.

Courtesy : Cekricek.id



"Haduh, bau apa ini?" Adik ceweknya langsung mengeluh tatkala membuka kamar abangnya, si Anjas. 


"Tumben kau masuk kamar abang, kenapa?" Anjas tidak menanggapi keluhan adiknya barusan.


"Tidak ada, cuman mau mintak duit saja." Adiknya nyengir, tanpa dosa.


"Ya ela, kalau sudah begini saja kau datang ke abang. Harusnya kau pijit dulu abang, nih." Anjas manyun.


Adiknya ketawa lebar.


"Abang kena kutu air?" Adiknya melirik ke arah kaki Anjas.


"Tau, nih. Entah kutu, atau jamur, atau bakteri, atau kuman. Gatel banget ini, mana bau pula."


"Lah iya, itu mah sering disebut kutu air, bang. Gampang sih obatnya."


"Apa?" Anjas serius ingin tahu.


"Potong aja kakinya, bang." Adiknya kembali tertawa lebar.


Anjas melempar wajah adiknya dengan bantal.


"Bercanda, bang. Aku pernah kena kutu air, lalu baca di internet, obatnya cukup gunakan cuka putih saja."


"Cuka putih? Memangnya kau mau masak?"


"Ishh, aku serius bang. Abang beli dulu cuka putih, eh, di dapur kayaknya ada deh. Nanti diteteskan ke kapas, lalu oleskan sembari membersihkan kaki bolong-bolong kakak itu, lakukan sebelum tidur. Dijamin, seminggu udah sembuh itu kutu air."


"Jangan bercanda kau."


"Aku serius bang, mana mungkin cewek secantik aku ini bohong, sih." Adiknya mengibaskan rambut panjang terurainya, berlagak sombong.


"Awas kalau kau bohong."


Anjas pun mulai teratur mengobati kakinya dengan cuka, ia selalu membersihkan kutu air dengan kapas yang sudah ditetesi air. Benar saja, dalam waktu seminggu kutu air pun rupanya sembuh, bolong-bolong di kaki Anjas mulai menutup. Hingga sembuh sempurna, kaki anjas kembali mulus dan bersih.


.

- Obat ini menurut pengalaman pribadi saya.

#AiEnYu

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya:

0 Response to "Cerpen : Obat kaki bolong-bolong"

Post a Comment

Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)

TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA